Contoh Puisi Ibu (Sang Pemberi Hati)
Tuesday, 1 December 2015
Puisi ibu merupakan puisi yang banyak sekali dicari sebagai referensi pembuatan puisi. Puisi ibu ini menceritakan rasa kasih dan sayang seorang ibu terhadap buah hatinya. Rasa terima kasih dan ucapan syukur mewarnai penulisan contoh puisi ibu ini. Dengan harapan yang tinggi, puisi ibu ini banyak mengharapkan kasih dan sayangnya sampai akhir hayat.
Contoh Puisi Ibu yang Menyentuh Hati
SANG PEMBERI HATI
oleh Khaerul Ma'mur
oleh Khaerul Ma'mur
Luapan rasa tercurah dalam buaian jemari
Ku tulis ungkapan bak sinar mentari
yang menerangi seluruh jagat raya ini
Tak sejengkalpun yang terlewati
Dan tak ada jarak yang memisahkan kami...
Bunda...Kata pertama yang ingin ku ucap
Aku sayang Bunda setiap saat
Hal pertama yang ingin ku lakukan
Tidur di pangkuan Bunda tanpa gangguan
Sesuatu yang ingin aku beri
Berbakti sepenuh hati
Harapan yang ingin ku sampaikan
Terus bersama dalam keceriaan
Bunda...Engkau lah guru pertamaku
Mengajarkan arti kesederhanaan dalam hidupmu
Membimbing kebaikan dalam keyakinanku
Menaruh perhatian sepenuh kalbu
Tak kenal lelah walau sedikit waktu
Bunda...Tak pernah engkau mengeluh
Kepadaku yang selalu rusuh
Tak pernah engkau marah
Kepadaku yang selalu salah
Tak pernah engkau lelah
Walaupun aku selalu membuatmu susah
Bunda...Maafkan aku
yang kurang memperhatikanmu
Bahkan selalu menampik nasehatmu
Padahal aku tau itu yang terbaik bagiku
Bunda...
Maafkan aku
yang kurang sopan terhadapmu
Bahkan sering membuatmu kesal
Padahal engkau hanya ingin
aku tak berpikir dangkal
Sejenak aku pejamkan mata
Mengingat kebaikan sang Bunda
Berharap masih diberi nafas penuh
Untuk aku membalas jasa-jasamu
Bunda.. kaulah madrasah pertamaku
Awal inspirasiku
Ku tulis ungkapan bak sinar mentari
yang menerangi seluruh jagat raya ini
Tak sejengkalpun yang terlewati
Dan tak ada jarak yang memisahkan kami...
Bunda...Kata pertama yang ingin ku ucap
Aku sayang Bunda setiap saat
Hal pertama yang ingin ku lakukan
Tidur di pangkuan Bunda tanpa gangguan
Sesuatu yang ingin aku beri
Berbakti sepenuh hati
Harapan yang ingin ku sampaikan
Terus bersama dalam keceriaan
Bunda...Engkau lah guru pertamaku
Mengajarkan arti kesederhanaan dalam hidupmu
Membimbing kebaikan dalam keyakinanku
Menaruh perhatian sepenuh kalbu
Tak kenal lelah walau sedikit waktu
Bunda...Tak pernah engkau mengeluh
Kepadaku yang selalu rusuh
Tak pernah engkau marah
Kepadaku yang selalu salah
Tak pernah engkau lelah
Walaupun aku selalu membuatmu susah
Bunda...Maafkan aku
yang kurang memperhatikanmu
Bahkan selalu menampik nasehatmu
Padahal aku tau itu yang terbaik bagiku
Bunda...
Maafkan aku
yang kurang sopan terhadapmu
Bahkan sering membuatmu kesal
Padahal engkau hanya ingin
aku tak berpikir dangkal
Sejenak aku pejamkan mata
Mengingat kebaikan sang Bunda
Berharap masih diberi nafas penuh
Untuk aku membalas jasa-jasamu
Bunda.. kaulah madrasah pertamaku
Awal inspirasiku
Nah, contoh puisi ibu di atas dapat dijadikan referensi dalam kamu membuat puisi atau mencari puisi yang setema. Silakan dimodifikasi atau ubah sesuai kebutuhan. Semoga membantu ya gaes.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Contoh Puisi Ibu (Sang Pemberi Hati) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...