5 Contoh Puisi Ibu Terbaik yang Menyentuh Hati Pembacanya
Friday, 16 December 2016
Ibu merupakan sosok yang paling berpengaruh terhadap tumbuh kembang kita sebagai seorang anak. Dapat kita bayangkan selama kita maih berada dalam kandungan hingga beranjak dewasa seperti sekarang, ibulah yang banyak memberi pelajaran berharga dalam menapaki arti kehidupan. Ia bertaruh nyawa saat melahirkan, bertaruh harta saat kita kesakitan, dan bertaruh tenaga saat kita butuh perhatian. Maka, rasa terima kasih untuk sang ibu perlu kita ungkapkan.
Salah satu ungkapan terima kasih kita bisa dengan membuat puisi untuk ibu yang dapat menjadikan hubungan kekeluargaan menjadi lebih akrab dan harmonis. Karena bukan sesuatu yang baru untuk diterapkan dalam kehidupan kita, bahwa ungkapan perasaan baik cinta, sayang, ataupun sedih terhadap ibu kita tak melulu lewat lisan. Namun dapat pula menggunakan tulisan, salah satunya menggunakan puisi ini.
Nah, berikut ini kami berikan beberapa contoh puisi ibu terbaru tahun ini. Puisi ibu terbaru ini dapat kita persembahkan untuk sang Ibu, Bunda, Mama, Emak, Mamake, atau apapun namanya. Silakan dibaca sebagai referensi atau inspirasi dalam membuat puisi yang serupa.
Contoh Puisi Ibu Terbaik yang Menyentuh Hati Pembacanya
SENANDUNG KASIH IBU
Tangisan sedih hatiku
Kuberikan pada ibu
Meski tak ada orang yang mau,
Namun kau tetap menerimaku
Kuingat lagi kala itu
Kala kau menggandengku.....
Memegang erat tanganku,
Agar ku tak lepas darimu
Kini,waktu menguji dirimu.....
Menguji kasih sayangmu.....
Keluh kesah hatimu.....
Bahkan pedihnya sakit hidupmu
Ingin menetes air mataku
Melihat perjuanganmu,
Walau tangis sunyi hatimu
Selalu menyelimut dalam kalbu
Ibuku,cobalah sandarkan dirimu
Diatas haru bahuku
Agar ku bisa melihatmu
Tersenyum semai bersamaku....
Oh,ibuku...
Walaau tak bisa kumelihatmu
Tak bisa lagi menyentuhmu
Namun, kenanganmu akan tersimpan bersamaku
Selamat jalan ibu...
Kan kuingat selalu dirimu...
SANG PERINDU
Jika pelangi takkan indah tanpa warna
jika senja menjadi layu tanpa jingga
Begitulah aku Bu,
Jika tanpa hadirmu dalam hidupku
peluh mu yang deras berderu
merawat ku, mengabaikan segala rasa pilu
ingin mu hanya senyum yang ada di wajahku
sementara aku sibuk mengukir luka di hatimu
Oh ibu, terbuat dari apa hatimu?
hingga sabar dalam membersamaiku
meski perih yang selalu aku beri untukmu,
lagi-lagi hanya senyum yang kudapati di wajahmu..
Hujan yang jatuh mencumbui bumi
begitu syahdu, begitu menggebu
mengingatkanku pada cinta sang bidadari
Kaulah Ibu..
Cintanya tak perlu ku ragu kan,
Tulus nya tak perlu dipertanyakan
Tuhan telah mengistimewakan
Tiga Drajat ia lebih di tinggikan
Syurga ada di telapak kaki
tak ada satu lelaki pun yang punya keistimewaan ini,
Doa nya paling di dengar Illahi
cintanya melebihi isi bumi.
Bu, terbuat dari apa matamu?
hingga mampu membendung ribuan pilu?
Bu, Terbuat dari apa bibirmu?
senyum yang selalu aku temui disetiap waktu
Bu, terbuat dari apa hatimu?
bentuk nya tetap sempurna, meski selalu ku hujani luka,
Bu, terbuat dari apa tanganmu?
hingga begitu asih membersamai ku di setiap jengkal waktu
Bu, terbuat dari apa kakimu?
yang tak pernah lelah melangkah, mencari bahagia, untuk anakmu,
meski nanah, berdarah..
Bu, terbuat dari apa mulutmu?
hingga tak pernah bosan melantunkan doa terbaik untuk anak anak mu
meski kadang mulutku melontarkan pilu untukmu.
Tuhan, inikah salah satu mujizatMu
kepada hambaMu yang Kau beri gelar IBU
Jika pelangi takkan indah tanpa warna
jika senja menjadi layu tanpa jingga
Begitulah aku Bu,
Jika tanpa hadirmu dalam hidupku
peluh mu yang deras berderu
merawat ku, mengabaikan segala rasa pilu
ingin mu hanya senyum yang ada di wajahku
sementara aku sibuk mengukir luka di hatimu
Oh ibu, terbuat dari apa hatimu?
hingga sabar dalam membersamaiku
meski perih yang selalu aku beri untukmu,
lagi-lagi hanya senyum yang kudapati di wajahmu..
Hujan yang jatuh mencumbui bumi
begitu syahdu, begitu menggebu
mengingatkanku pada cinta sang bidadari
Kaulah Ibu..
Cintanya tak perlu ku ragu kan,
Tulus nya tak perlu dipertanyakan
Tuhan telah mengistimewakan
Tiga Drajat ia lebih di tinggikan
Syurga ada di telapak kaki
tak ada satu lelaki pun yang punya keistimewaan ini,
Doa nya paling di dengar Illahi
cintanya melebihi isi bumi.
Bu, terbuat dari apa matamu?
hingga mampu membendung ribuan pilu?
Bu, Terbuat dari apa bibirmu?
senyum yang selalu aku temui disetiap waktu
Bu, terbuat dari apa hatimu?
bentuk nya tetap sempurna, meski selalu ku hujani luka,
Bu, terbuat dari apa tanganmu?
hingga begitu asih membersamai ku di setiap jengkal waktu
Bu, terbuat dari apa kakimu?
yang tak pernah lelah melangkah, mencari bahagia, untuk anakmu,
meski nanah, berdarah..
Bu, terbuat dari apa mulutmu?
hingga tak pernah bosan melantunkan doa terbaik untuk anak anak mu
meski kadang mulutku melontarkan pilu untukmu.
Tuhan, inikah salah satu mujizatMu
kepada hambaMu yang Kau beri gelar IBU
SAYANGKU PADAMU TAK TERKIRA
Secarik kertas ku ambil riang
Sebuah pena hitampun kupegang
Perasaan sayang ingin kuungkapkan
Kepadamu wahai Ibu yang menawan
Teringat masa kecilku dulu
Betapa bahagianya saat itu
Walau aku tahu
Selalu membuatmu marah padaku
Cerita manis dan pahit membersamai
Suka dan duka mengiringi
Itu kurasakan bersamamu di sisi
Tak pernah lekang oleh mentari
Kini engkau telah tiada
Membuatku sedih tak terkira
Andaikan aku bisa bertatap muka
Ingin ku katakan saja
Ibu... sayangku padamu tak terkira
Secarik kertas ku ambil riang
Sebuah pena hitampun kupegang
Perasaan sayang ingin kuungkapkan
Kepadamu wahai Ibu yang menawan
Teringat masa kecilku dulu
Betapa bahagianya saat itu
Walau aku tahu
Selalu membuatmu marah padaku
Cerita manis dan pahit membersamai
Suka dan duka mengiringi
Itu kurasakan bersamamu di sisi
Tak pernah lekang oleh mentari
Kini engkau telah tiada
Membuatku sedih tak terkira
Andaikan aku bisa bertatap muka
Ingin ku katakan saja
Ibu... sayangku padamu tak terkira
TERIMA KASIHKU
Ibu
Kau telah menjagaku
Dalam kandungan selama itu
Dan kau yang bertaruh nyawa melahirkanku
Terima kasih ibu
Kau udah menjadi inspirasiku
Ibu
Tak pernah kau berkeluh kesah padaku
Kau rela bembanting tulang untuk membesarkanku
Mengusahakan segala cara untuk menyekolahkan ku
Hingga sekarang aku sendiri mampu
Ibu
Ingin rasanya membalas kebaikanmu saat itu
Tapi apa yang dapat kubalas?
Begitu banyaknya kasih sayang yang kau beri
Sekali lagi
Terima kasihku untukmu Ibu
Ibu
Kau telah menjagaku
Dalam kandungan selama itu
Dan kau yang bertaruh nyawa melahirkanku
Terima kasih ibu
Kau udah menjadi inspirasiku
Ibu
Tak pernah kau berkeluh kesah padaku
Kau rela bembanting tulang untuk membesarkanku
Mengusahakan segala cara untuk menyekolahkan ku
Hingga sekarang aku sendiri mampu
Ibu
Ingin rasanya membalas kebaikanmu saat itu
Tapi apa yang dapat kubalas?
Begitu banyaknya kasih sayang yang kau beri
Sekali lagi
Terima kasihku untukmu Ibu
DOA UNTUK IBU
Di dalam sunyi yang berkabut
Kudengar suara lantunan yang begitu lembut
Tetesan air mata mengalir perlahan dipipi
Dia hanya menyebut satu nama
Disetiap bisikan doanya
Disetiap detik hidupnya
Dia hanya ingin melihat senyuman
Yang lembut bagaikan rembulan
Bagai kelip bintang penghias malam
Yang menemaninya...
Disetiap rajutan nyawanya
Disetiap hembusan nafasnya
Disetiap detak jantungnya
Bahkan dia tak peduli dibuatnya
Saat tusukan duri menusuk kulitnya
Menyayat....
Merenggut cahaya hidupnya
Hanya untuk sebuah pelangi manis
Yang selalu ada di setiap langkah optimis
Untuk sang buah hati
Harapan hidup yang dinanti
Di dalam sunyi yang berkabut
Kudengar suara lantunan yang begitu lembut
Tetesan air mata mengalir perlahan dipipi
Dia hanya menyebut satu nama
Disetiap bisikan doanya
Disetiap detik hidupnya
Dia hanya ingin melihat senyuman
Yang lembut bagaikan rembulan
Bagai kelip bintang penghias malam
Yang menemaninya...
Disetiap rajutan nyawanya
Disetiap hembusan nafasnya
Disetiap detak jantungnya
Bahkan dia tak peduli dibuatnya
Saat tusukan duri menusuk kulitnya
Menyayat....
Merenggut cahaya hidupnya
Hanya untuk sebuah pelangi manis
Yang selalu ada di setiap langkah optimis
Untuk sang buah hati
Harapan hidup yang dinanti
Nah, diharapkan dengan beberapa contoh puisi ibu yang menyentuh hati di atas dapat membuat ungkapan perasaan lebih bermakna. Sambil dibacakan di depan ibu kita pastinya akan lebih baik, apalagi bagi ibunya yang masih hidup. Dan bagi yang ibunya sudah tiada, cukup selipkan doa yang terbaik untuknya.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang 5 Contoh Puisi Ibu Terbaik yang Menyentuh Hati Pembacanya ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...