Puisi galau berikut ini mengisahkan tentang tentang seseorang yang ingin dia lupakan. Tapi meski sudah berusaha maksimal dan sangat kuat penulis tetap merasa susah melupakannya, bagaimanapun caranya itu tak jua berhasil.
Mungkin kehendak takdir yang sudah terlalu lama berkutat pada Tuhan. Bahwa melupakan bukan perkara seperti membalikkan telapak tangan. Ada kenangan yang tersimpan, dan butuh waktu yang tak sebentar.
GELISAH
oleh Lailatul Fajriyah
Ku termenung memandang jauh di sana
Bayangmu hadir dalam pikiranku
Sekilas sosokmu muncul dalam sanubariku
Ku tepis pikiran itu
Ku memandang nabastala
Semburat jingga menghiasinya
Memancarkan ke indahan yang luar biasa
Memancarkan sosokmu lagi
Sosok yang sangat ingin ku lupa
Tapi selalu hadir dalam pikiran
Atma ini berusaha lepas dari sosoknya
Tapi hati ini berkata lain
Ah!
Raga ini ingin kabur
Tapi kaki ini tak bergerak
Pikiran ini ingin membuangnya
Tapi hati ini menolak
Apa yang harus ku lakukan selanjutnya?
Puisi galau di atas sangat menginspirasi kita semua dalam menyadarkan sesama bahwa tak selamanya melupakan adalah hal yang mudah. Yakinlah, ada saatnya kita mampu membuat itu semua berubah.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Galau: Gelisah oleh Lailatul Fajriyah ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...
Tulisan Terkait
0 Response to "Puisi Galau: Gelisah oleh Lailatul Fajriyah"
Post a Comment
Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.