-->

Artikel Terbaru

Pengertian Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Beserta Contoh Lengkap

Kalimat dalam bahasa Indonesia sangat beragam jenisnya. Ada kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat berita, kalimat majemuk, dan lain sebagainya. Beberapa jenis kalimat tersebut mempunyai ciri dan kekhasannya masing-masing.

CONTOH KALIMAT AKTIF, CONTOH KALIMAT PASIF

Pada pembahasan kali ini jenis kalimatnya dilihat dari subjek, kalimat tersebut dibedakan menjadi dua, yakni kalimat pasif dan kalimat aktif. Dan untuk memahami lebih jauh serta detil, berikut penjelasan secara rincinya.

1. Kalimat Aktif

Pengertian Kalimat Aktif

Secara sederhana, pengertian kalimat aktif ialah kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan (predikat). Dalam definisi lain kalimat aktif juga merupakan sebuah kalimat yang kata subjeknya mempunyai peran aktif ketika melakukan sebuah tindakan sebagai predikat kepada objeknya.

Contoh kalimat aktif:
  • Ayah mengajarkan materi tentang tumbuhan.
  • Asri mengambil bukunya Dodi.
  • Budi memotong kuku.
Kalimat aktif mempunyai ciri-ciri yang dapat membedakan dengan kalimat lainnya. Berikut ciri-ciri pada kalimat aktif:
  • Kalimat aktif memiliki predikat yang awalannya menggunakan imbuhan kata Ber- maupun Me-.
  • Subjek dalam kalimat aktif melakukan langsung tindakan yang dilakukan dengan objeknya.
  • Kalimat aktif ada yang membutuhkan objek untuk melengkapinya.
  • Kalimat aktif memiliki struktur pola S (subjek) - P (predikat) - K (keterangan) ataupun S (subjek) - P (predikat) - O (objek) - K (keterangan).
  • Kalimat aktif ada yang tidak membutuhkan objek, namun untuk melengkapi predikat harus ditambahkan keterangan ataupun pelengkap.
Berdasarkan keberadaan posisi objeknya, kalimat ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat aktif transitif dan intransitif.

Kalimat Aktif Transitif

Pengertian kalimat aktif transitif merupakan sebuah kalimat yang secara aktif membutuhkan suatu objek yang memperoleh tanggapan dari subjeknya. Dengan kata lain, jika dalam suatu kalimat, ada yang mengharuskan adanya objek, ada juga yang tidak. Maka kalimat aktif yang harus ada objeknya disebut kalimat aktif transitif.

Contoh kalimat aktif transitif:
  • Ayah membaca koran di teras.
  • Kakak sedang memainkan bola.
  • Nenek mengunyah daun sirih.
  • Kakek sedang mematahkan dahan.
  • Paman menyembelih kambing kemarin.
  • Mery sedang mengerjakan tugas di rumahnya.

Kalimat Aktif Ekatransitive

Pada jenis kalimat aktif ekstransitive memiliki definisi sebuah kalimat aktif yang membutuhkan objek tetapi tidak mempunyai keterangan. Jenis kalimat ini memiliki struktur pola S-P-O.

Contoh kalimat aktif ekatransitive :
  • Kakak menenak nasi.
  • Asti membeli buku.
  • Siti menjual pohon.
  • Paman menerobos lampu merah.
  • Budi mencuci motor.
  • Samir menduduki kursi.

Kalimat Aktif Intransitif

Pada kalimat aktif intransitif secara umum tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif. Hal tersebut karena keberadaan objek dalam kalimat ini tidak diperlukan. Yang artinya, kalimat intransitif bisa berdiri sendiri tanpa adanya objek

Beberapa contoh kalimat aktif intransitif:
  • Ayah melepaskannya.
  • Orang itu sedang mengamen.
  • Dia sedang tidur di kamarnya.
  • Ahmad bermain bola.
  • Susi menangis tersedu-sedu.
  • Husen berkelahi dengan temannya.
  • Kakak bertanya kepada Paman..
  • Lola berlari.

Kalimat Aktif Dwitransitif

Jenis kalimat aktif yang pamungkas yaitu kalimat dwitransitif. Pada jenis kalimat yang ini hanya memiliki satu predikat saja yang dilengkapi dengan objek maupun keterangan. Kalimat aktif dwitransitif memiliki pola S-P-O-K. Jika salah satu pola tidak ada maka kalimat tersebut akan rancu dan maknan yang harusnya bisa tersalurkan justru tidak akan tersampaikan.

Contoh kalimat aktif dwitransitif :
  • Kakek membuang sampah di sungai setiap pagi.
  • Kakak mentranfer uang kepada Ibu setiap bulan.
  • Mutia membersihkan lantai setiap pagi.
  • Lastri selalu pergi sekolah setiap hari.
  • Ibu mencuci pakaian setiap hari.
  • Ayah mengendarai sepeda setiap hari.
  • Husain selalu bangun pagi di waktu subuh.

Beberapa contoh kalimat aktif di atas pada dasarnya setiap kalimat aktif tersebut dapat diubah kedalam bentuk contoh kalimat pasif. Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif sangatlah mudah untuk dilakukan. Tinggal perhatikan dengan saksama penjelasan dibawah ini:

Dalam mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, caranya dilakukan dengan mengubah subjek yang terdapat dalam kalimat aktif diubah menjadi objek yang terdapat dalam bentuk kalimat pasif. Berikut contoh nya:
"Ayah menggendong Adik di ruang tamu. (Kalimat Aktif)" menjadi "Adik digendong Ayah di ruang tamu. (Kalimat Pasif)"
Predikat dalam sebuah kalimat aktif yang memiliki imbuhan Me- diubah menjadi imbuhan Ter- atau Di-. Berikut contoh kalimatnya:
"Kakak menumpahkan masakan yang lezat itu. (Kalimat Aktif)" menjadi "Masakan yang lezat itu ditumpahkan oleh Kakak. (Kalimat Pasif)"
Kalimat aktif yang tidak memiliki pelengkap dapat diubah menjadi kalimat pasif.
 "Wawan memeluk kambing. (Kalimat Aktif)" menjadi "Kambing dipeluk Wawan. (Kalimat Pasif)"

2. Kalimat Pasif

Pengertian Kalimat Pasif 

Kebalikan dari kalimat aktif ialah kalimat pasif. Pengertian kalimat pasif yaitu sebuah kalimat yang subjeknya diberikan sebuah tindakan dari objek kemudian diubah kembali menjadi predikat. Contoh kalimat pasif:

  • Tanaman disirami oleh Kakak.
  • Siti dibelikan laptop oleh ayah.
  • Makanannya ditumpahkan Fatimah.

Bukan hanya kalimat aktif saja yang memiliki ciri-ciri, kalimat pasif juga terdapat ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Simak berikut ciri-ciri kalimat pasif:

  • Subjeknya sebagai penderita,
  • Predikat menggunakan imbuhan antara lain di-, ter-, ke-an, atau ter-kan,
  • Kata kerja yang digunakan berupa predikat persona atau kata ganti orang,
  • Di belakang predikat persona, diikuti oleh predikat yang kehilangan awalan,
  • Penggunaan predikat yang ditambah dengan awalan ter- akan menyatakan keadaan yang tidak disengaja,
  • Objek yang digunakan pada kalimat pasif adalah subjek dalam kalimat aktif,
  • Pemakaian kata “oleh” dalam suatu kalimat pasif sifatnya boleh dihilangkan dimana hal ini tidak akan merubah makna dari kalimat tersebut, dan
  • Kalimat pasif umumnya ditandai dengan keberadaan kata “oleh” ataupun “dengan”
  • Posisi subjek yang terdapat pada kalimat aktif berperan sebagai objek yang terdapat dalam kalimat pasif. Dengan kata lain bertukar posisi.
  • Kata yang menjadi Predikat pada kalimat pasif memiliki imbuhan Ke-an, Ter- maupun Di-. Misalnya: Pamanku kesusahan tidur kemarin.
  • Kata kerja dalam kalimat pasif diawali dengan kata ganti kau atau ku. Misalnya Celana itu telah kucuci.
  • Jika kalimat pasif mengunakan kata "oleh" maka dapat dihilangkan serta tidak akan mengubah arti kalimat sebanarnya. Misalnya Hasan ditegur oleh Pak Guru karena tidak mengerjakan PR. (kalimat aktif) dapat diubah menjadi Hasan ditegur Pak Guru karena tidak mengerjakn PR. (kalimat pasif)
Kalimat pasif sendiri merupakan lawan dari kalimat aktif. Jika kalimat aktif predikatnya menggunakan kata kerja aktif, sedangkan pada kalimat pasif predikatnya mendapatkan awalan kata depan di.

Kalimat Pasif Transitif

Jenis kalimat pasif transitif merupakan kalimat pasif yang mempunyai objek dalam pola atau struktur kalimatnya. Contohnya bisa dilihat berikut ini.
  • Pensil itu diambil Yuyun.
  • Ruangan kelas sedang dibersihkan para siswa.
  • Mobil-mobilan milik Adik sedang diperbaiki ayahnya.
  • Ia terkena malaria.
  • Ruangan itu sedang mereka bersihkan.

Kalimat Pasif Intransitif

Jenis kalimat pasif intransitif merupakan kalimat pasif yang tidak mempunyai objek pada strukturkalimatnya. Berikut contoh kalimatnya.
  • Prabowo telah dilantik menjadi presiden.
  • Mall itu telah lama dibangun.
  • Bambang terlena akan kekayaanya.
  • Mobil itu sedang diperbaiki.
  • Hewan itu terdampar di tepi danau.
Banyak yang masih bingung untuk membuat kalimat pasif dalam bahasa Indonesia. Terutama anak-anak sekolah dasar yang banyak kesulitan. Padahal sebenarnya sangatlah mudah jika anda mampu membalikkan kata depan dengan kata belakang.

Pada dasarnya contoh kalimat aktif dan kalimat pasif sangat mudah dibedakan penulisannya karena kedua contoh kalimat aktif dan kalimat pasif mempunyai pola dan struktur kalimat yang berbeda. Meski demikian, baik contoh kalimat aktif maupun contoh kalimat pasif tidak bisa dipisahkan satu sama lain dalam penggunaannya.

Contoh lain pengubahan kalimat aktif ke kalimat pasif bisa dilihat paa tabel di bawah ini.

No.
Kalimat Aktif
Kalimat Pasif
1.        
Ayah memakan nasi goreng.
Nasi goreng dimakan ayah.
2.        
Ibu memasak sayur sop.
Sayur sop dimasak oleh ibu.
3.        
Kakak bermain bola.
Bola dimainkan kakak.
4.        
Adik membaca buku.
Buku dibaca adik.
5.        
Paman membeli ikan kemarin.
Ikan dibeli paman kemarin.
6.        
Bibi memandikan kucing kesayangannya.
Kucing kesayangannya dimandikan bibi.
7.        
Susan mengerjakan tugas sekolah.
Tugas sekolah dikerjakan Susan.
8.        
Toni menulis surat untuk Kakek.
Surat untuk kakek ditulis Toni.
9.        
Fatimah menyapu lantai rumahnya.
Lantai rumah disapu oleh Fatimah.
10.    
Mia memanggil Radit di kebun.
Di kebun, Radit dipanggil oleh Mia.
11.    
Gugun menyerahkan isi dompetnya.
Isi dompet diserahkan oleh Gugun.
12.    
Pak Mamat menawarkan obat.
Obat ditawarkan Pak Maman.

Nah, demikian ulasan mengenai kalimat aktif dan kalimat pasif yang sudah diuraikan dengan cukup jelas di atas. Jadikan materi tersebut sebagai bahan belajar yang maksimal dan terukur. Semoga ilmu yang didapat bisa dimatangkan dengan sempurna.

senarai: seecara.blogspot.com

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Pengertian Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Beserta Contoh Lengkap ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

0 Response to "Pengertian Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Beserta Contoh Lengkap"

Post a Comment

Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close