-->

Artikel Terbaru

Pengertian Pantun, Ciri-Ciri, Jenis Pantun, dan Contoh Pantun Lengkap

Pengertian Pantun

Pantun adalah karya tulisan yang dapat menghibur, mendidik dan dapat menegur siapapun. Pantun pula merupakan sebuah ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun mencitrakan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang baik dan bermanfaat.

pengertian pantun, ciri pantun, jenis pantun

Pada dasarnya pantun terdiri dari 4 larik atau 4 baris, setiap baris terdiri dari 6 hingga 12 suku kata, bersajak akhiran dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a. Pantun pada awalnya ialah sastra lisan, namun pada masa ini sudah banyak dijumpai pantun bentuk tertulis. Pengertian pantun adalah sebuah karya yang bukan hanya mempunyai rima dan irama yang indah, akan tetapi pantun juga mempunyai makna yang sangat penting apabila kita dapat memahami maknanya secara mendalam.

Ciri-Ciri Pantun

  1. Bentuk pantun adalah bait. Setiap bait pada pantun tersusun atas baris per baris. Satu bait pantun terdiri dari empat baris.
  2. Setiap bait pada pantun terdiri dari 12 hingga 20 suku kata.
  3. Setiap baris terdiri atas 4 hingga 6 kata.
  4. Setiap bait pada pantun dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 2 baris sebagai sampiran dan 2 baris  berikutnya sebagai isi. (Catatan: Meskipun sampiran tidak ada hubungan langsung dengan isi yang akan disampaikan, namun sebaiknya jika kata-kata pada sampiran merupakan cerminan  atau ada kesinambungan dari isi pantun yang akan disampaikan)
  5. Pantun bersajak / berima a-b-a-b ataupun a-a-a-a, selain bersajak tersebut maka bisa dipastikan itu bukan pantun.
Tambahan ciri-ciri pantun menurut Abdul Rani (2006:23) mengatakan bahwa ciri-ciri pantun yaitu:
  1. Satu pantun terdiri dari 4 baris.
  2. Tiap baris terdiri dari 9-10 kata.
  3. Dua baris pertama disebut sampiran sedangkan dua baris berikutnya berisi apa maksud si pemantun yang mana di bagian ini disebut isi pantun.


Jenis-Jenis Pantun

Jenis-jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan atau usia :
  1. Pantun anak-anak, yaitu sebuah pantun yang berkaitan dengan kehidupan masa kanak–kanak. Pantun anak-anak bisa berarti suka cita ataupun duka cita.
  2. Pantun orang muda, yaitu pantun yang masih ada kaitannya dengan kehidupan usia muda. Pantun orang muda bermakna tentang perkenalan, cinta, asmara, perasaan, dan lain sebagainya.
  3. Pantun orang tua, yaitu pantun yang berkaitan dengan keadaan masa tua. Biasanya pantun ini membahas masalah kebudayaan, nasihat, agama, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya : 
  1. Pantun nasihat, yaitu pantun yang berisikan mengenai nasihat atau teguran. Pantun ini bertujuan untuk mendidik, dengan memberikan berbagai nasihat mengenai moral, tata krama, budi perkerti, dan lain sebagainya.
  2. Pantun jenaka, yaitu salah satu jenis pantun yang berisikan tentang hal–hal yang lucu, membuat tertawa, serta menarik.
  3. Pantun kiasan, yaitu salah satu jenis pantun yang berisi tentang kiasan (peribahasa / perumpamaan) yang biasanya bertujuan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.
  4. Pantun teka-teki, yaitu pantun yang berisikan teka-teki atau pertanyaan dan umumnya pendengar diberi kesempatan untuk menjawab dari teka-teki pantun tersebut.

Contoh Pantun

#Pantun Anak-anak

[a]
Buah jeruk manis rasanya
Dimakan pakai tangan kanan
Itu anak kecil siapa
Sungguh manis senyum menawan

[b]
Baju batik baju kebaya
Dibeli dari pasar kamis
Ayah pulang dari Surabaya
Bawa oleh-oleh roti manis

#Pantun Orang Muda

[a]
Tidur di rumah tetangga
Tak terasa di bawah jendela
Lihat wajahmu penuh luka
Aku tak sanggup menatapnya

[b]
Bintang di langit menyapa
Enggan jua untuk pergi
Rindu ini sungguh tak terkira
Padamu wahai pujaan hati

#Pantun Orang Tua

[a]
Bersihkan rumah pakai sapu
Disiram air sabun sebagian
Biasakan membaca buku
Agar pintar kemudian

[b]
Timun enak buat lalapan
Asal sambal pun tak lupa
Jaga adab ketika makan
Jangan sampai bersuara


#Pantun Nasihat

[a]
Kalaulah kau ke seberang pulau
Jangan jauh kaki terlampau
Hati-hati saat merantau
Banyak orang yang jahat memantau

[b]
Di jalan banyak batu kerikil
Susah dibersihkan lagi
Belajarlah dari kecil
Agar tidak menyesal nanti

#Pantun Jenaka

[a]
Mawar melati itu bunga
Dipetik layu lama-lama
Memang cantik si gadis desa
Sayang giginya tinggal dua

[b]
Pegang dahan, dahannya patah
Sakit gigi tidak dirasa
Sudah hati-hati aku melangkah
Namun basah tercebur juga

#Pantun Kiasan

[a]
Hari sore waktunya pulang
Habislah waktu kita main
Sehari sehelai benang
Setahun menjadi kain

* Makna: tekun dalam mengerjakan apapun, hasilnya pasti ada.

[b]
Panas matahari terik sekali
Tak sanggup aku tatap berkali-kali
Tinggi gunung tetap ku daki
Lautan luas kan ku seberangi

* Makna: tekad dan semangat yang kuat dalam melawan masalah.

#Pantun Teka-teki

[a]
Kemarin kita sudah janji
Janji itu harus ditepati
Kalau pandai, tebak yang apa ini
Kaki dikepala, kepala dikaki?

[b]
Kita pasti akan mati
Walaupun tidak ditunggu
Pulang pagi, berangkat pagi
Apakah kamu tahu apa itu?


Nah, itu dia informasi mengenai Pengertian Pantun, Ciri-ciri Pantun, & Jenis-jenis Pantun yang sudah kami berikan. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat dipergunakan sebaik mungkin sebagai bahan referensi mencari info tentang pengertian pantun, ciri-ciri pantun, dan jenis-jenis pantun. Selamat belajar ya gaes.

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Pengertian Pantun, Ciri-Ciri, Jenis Pantun, dan Contoh Pantun Lengkap ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

0 Response to "Pengertian Pantun, Ciri-Ciri, Jenis Pantun, dan Contoh Pantun Lengkap"

Post a Comment

Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close