Contoh Puisi Pagi Hari yang Menyentuh Hati
Monday, 4 November 2019
Add Comment
BarisPuisi - Contoh puisi pagi hari yang dapat membangkitkan semangat ada disini. Beberapa puisi diciptakan tidak hanya untuk mengungkapkan sebuah perasaan dirinya, namun juga untuk menceritakan kondisi alam atau situasi sekitarnya. Contohnya pada beberapa puisi di bawah ini yang menceritakan tentang puisi di pagi hari.
Puisi di pagi hari diciptakan sebagai ungkapan perasaan si penulis tentang kondisi sekitarnya saat hari masih pagi. Tujuannya tentu bermacam-macam, ada yang sekedar berkisah, ada yang berkeluh kesah, atau ada pula yang berharap berkah.
Silakan disimak beberapa kumpulan puisi pagi hari yang cukup menyentuh hati di bawah ini. Sebab bisa juga kamu jadikan referensi dalam pembuatan puisi dengan tema yang lain.
Contoh Puisi Pagi Hari
PAGI INI
Dingin meresap
Embun menghujan
Sejukkan pagi
Angin sepoi membelai
Kabut memadati pelataran
Rumahku
Aku denganmu saling menghangati
Duduk berpeluk menikmati secangkir kopi
Hmm....biarkan para penyair
berkhayal tentang hangatnya mentari
Pagi ini kita adalah sebait puisi
yang tak pernah sepi
Dingin meresap
Embun menghujan
Sejukkan pagi
Angin sepoi membelai
Rumahku
Aku denganmu saling menghangati
Duduk berpeluk menikmati secangkir kopi
Hmm....biarkan para penyair
berkhayal tentang hangatnya mentari
Pagi ini kita adalah sebait puisi
yang tak pernah sepi
ISTRI PENYAIR
YS Sunaryo
gerimis jatuh sejak subuh
di mata istri seorang penyair
yang kehabisan bulir-bulir putih
di tengah jiwa sembunyikan rintih
sedangkan suami tak hengkang
melukis bait-bait pemberontakan
bait-bait pujian para pecinta
dan bait-bait tentang
membelai kemelaratan
katanya: biar, biar kulawan saja
rasa lapar telah terlunta-lunta
agar istri semakin tahu
lapar itu puisiku
merebus batu
dan sang istri tersenyum tipis
sambil memaklumatkan habis
segala bangkai yang disebut
dalam puisi sang suami: kretek dan kopi
tak lagi terbeli
diam-diam sang istri membaca
sepotong sajak suami tercinta
sambil ke luar entah ke mana
mengeja keluh doa
"Tuhan, beri aku jutaan diksi
yang bisa mengganjal tubuh istri
karena itu sungguh kewajibanku
lebih wajib dari tuntas sebuah puisi
dan aku nyata masih suka bangkai
sepanjang hidup belum selesai"
sang istri datang, membangunkan
suami lunglai tidur terlentang
"kekasihku, ini kopi dan sebatang
dari jual kertas-kertas puisimu
di warung itu"
asap mengepul ke langit-langit
jiwa penyairnya menjerit-jerit
bertarung sengit
YS Sunaryo
gerimis jatuh sejak subuh
di mata istri seorang penyair
yang kehabisan bulir-bulir putih
di tengah jiwa sembunyikan rintih
sedangkan suami tak hengkang
melukis bait-bait pemberontakan
bait-bait pujian para pecinta
dan bait-bait tentang
membelai kemelaratan
katanya: biar, biar kulawan saja
rasa lapar telah terlunta-lunta
agar istri semakin tahu
lapar itu puisiku
merebus batu
dan sang istri tersenyum tipis
sambil memaklumatkan habis
segala bangkai yang disebut
dalam puisi sang suami: kretek dan kopi
tak lagi terbeli
diam-diam sang istri membaca
sepotong sajak suami tercinta
sambil ke luar entah ke mana
mengeja keluh doa
"Tuhan, beri aku jutaan diksi
yang bisa mengganjal tubuh istri
karena itu sungguh kewajibanku
lebih wajib dari tuntas sebuah puisi
dan aku nyata masih suka bangkai
sepanjang hidup belum selesai"
sang istri datang, membangunkan
suami lunglai tidur terlentang
"kekasihku, ini kopi dan sebatang
dari jual kertas-kertas puisimu
di warung itu"
asap mengepul ke langit-langit
jiwa penyairnya menjerit-jerit
bertarung sengit
Contoh Puisi Pagi Hari dalam Menyambut Matahari
SELAMAT PAGI MATAHARI
Selamat pagi Matahariku...
Hari ini kusapa dirimu
Dengan lantunan cintaku
Lewat puisi merindu
Apa kabarmu...
Aku yakin
Kau baik baik saja
Dan sedang menikmati
Lantunan syairku
Jangan marah ya...
Biarkan puisiku berbicara
Biarkan puisiku berkisah
Walau sederhana
Kadang beriak
Kadang mengurai air mata
Karena puisiku
Adalah kata hatiku
Sebuah sajak
Coretan cintaku padamu
Aku ingin kau mendengarnya
Meski lewat telinga hatimu
Meski kau rasakan
Lewat inti jiwamu
Puisiku adalah seni indahku
Mengalun syahdu
Membawa rinduku
Karena puisi mengerti suasana hatiku
Karena seni yang kucipta
Menjadi pembebas jiwaku
Yang merinduimu...
Selamat pagi Matahariku...
Selamat pagi Matahariku...
Hari ini kusapa dirimu
Dengan lantunan cintaku
Lewat puisi merindu
Apa kabarmu...
Aku yakin
Kau baik baik saja
Dan sedang menikmati
Lantunan syairku
Jangan marah ya...
Biarkan puisiku berbicara
Biarkan puisiku berkisah
Walau sederhana
Kadang beriak
Kadang mengurai air mata
Karena puisiku
Adalah kata hatiku
Sebuah sajak
Coretan cintaku padamu
Aku ingin kau mendengarnya
Meski lewat telinga hatimu
Meski kau rasakan
Lewat inti jiwamu
Puisiku adalah seni indahku
Mengalun syahdu
Membawa rinduku
Karena puisi mengerti suasana hatiku
Karena seni yang kucipta
Menjadi pembebas jiwaku
Yang merinduimu...
Selamat pagi Matahariku...
UFUK TIMUR
Dari ufuk timur...
Matahari tersenyum mesra
Tak ada yang berbeda
Awan masih segan melambaikan tangannya
Membuat birunya langit tertawa ceria
Angin masih malu-malu
Menunggu pepohonan menyapanya
Semua terasa hangat di pelupuk mata
Hamparan hijau mungkin sudah tak lagi tampak
Namun segarnya masih terasa
Dibumi ini
Sebuah kisah tertulis
Tentang semua nafas yang setia dalam raga
Tentang sebuah rasa yang terpatri dalam dada
Itulah yang menjadikan indah apa yang terlihat biasa
Dari ufuk timur...
Matahari tersenyum mesra
Tak ada yang berbeda
Awan masih segan melambaikan tangannya
Membuat birunya langit tertawa ceria
Angin masih malu-malu
Menunggu pepohonan menyapanya
Semua terasa hangat di pelupuk mata
Hamparan hijau mungkin sudah tak lagi tampak
Namun segarnya masih terasa
Dibumi ini
Sebuah kisah tertulis
Tentang semua nafas yang setia dalam raga
Tentang sebuah rasa yang terpatri dalam dada
Itulah yang menjadikan indah apa yang terlihat biasa
Contoh Puisi Pagi Sambut Mentari
DIBALIK PAGI
Nazmia Lailika Amartina
Matahari datang lagi
Sudah berapa kali?
Anak-anak burung silih sahut
Aku takut mereka membicarakanku
Katanya aku munafik
Itu sebuah pernyataan
Bisa saja aku sembunyi dalam jingga
Tak seorangpun tahu
Aku adalah munafik
Benar kata mereka
Bisa saja aku sembunyi dalam
puisiku sendiri
Tak seorangpun tahu
Aku adalah munafik
Dibalik pagi dan puisi
Nazmia Lailika Amartina
Matahari datang lagi
Sudah berapa kali?
Anak-anak burung silih sahut
Aku takut mereka membicarakanku
Katanya aku munafik
Itu sebuah pernyataan
Bisa saja aku sembunyi dalam jingga
Tak seorangpun tahu
Aku adalah munafik
Benar kata mereka
Bisa saja aku sembunyi dalam
puisiku sendiri
Tak seorangpun tahu
Aku adalah munafik
Dibalik pagi dan puisi
SUGUHAN PAGI
Tato Yunianto
Suguhan pagi ini
Tak lebih dari kata
Yang dapat di ucap
Dan di santap
Hanya taburan
Serpihan buih
Yang padat
Menutup rongga
Untuk berucap
Terlihat kokoh
Namun rapuh
Ancur bak debu
Dan terhempas
Di tengah air Laut
Yang tenang
Namun ...
Harus piawai
Saat mengarungi
Walau menyayat hati
Dalam sanubari
Tak kunjung henti
Tato Yunianto
Suguhan pagi ini
Tak lebih dari kata
Yang dapat di ucap
Dan di santap
Hanya taburan
Serpihan buih
Yang padat
Menutup rongga
Untuk berucap
Terlihat kokoh
Namun rapuh
Ancur bak debu
Dan terhempas
Di tengah air Laut
Yang tenang
Namun ...
Harus piawai
Saat mengarungi
Walau menyayat hati
Dalam sanubari
Tak kunjung henti
OH PAGI
Indra Giri
Pagi sudah menjelang
Ayam sudah berkokok
Di sini masih gerimis
Perut kelihatannya nuntut minta di isi
Oh pagi lapar kian melanda
Matahari belum juga tiba
Oh pagi lapar semakin menggila
Biarlah tetap bertahan sampai matahari datang menerangi bumi
Indra Giri
Pagi sudah menjelang
Ayam sudah berkokok
Di sini masih gerimis
Perut kelihatannya nuntut minta di isi
Oh pagi lapar kian melanda
Matahari belum juga tiba
Oh pagi lapar semakin menggila
Biarlah tetap bertahan sampai matahari datang menerangi bumi
Demikian beberapa kumpulan puisi pagi hari yang sudah kami beri. Mudah-mudahan dapat Anda jadikan referensi dalam penulisan puisi.
senarai:bingkai-pendidikan.blogspot.com
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Contoh Puisi Pagi Hari yang Menyentuh Hati ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...
0 Response to "Contoh Puisi Pagi Hari yang Menyentuh Hati"
Post a Comment
Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.