-->

Artikel Terbaru

Contoh Puisi Galau | Rahasiaku Pada Tuhan

Contoh puisi galau kini makin marak tercipta. Puisi galau karya Kayla Aziza ini cukup menyentuh hati. Tak bisa dipungkiri bahwa kelak suatu hubungan akan ada campur tangan Tuhan sebagai penentu kebahagiaan atau kesengsaraan. Jadi sudah sepatutnya kita mensyukuri takdir yang telah tercipta tanpa perlu lagi ada kegalauan.

puisi galau singkat

Secara mendalam puisi ini menceritakan tentang penulis yang selalu menitipkannya pada Tuhan melalui doa. Tentang penulis yang selalu yakin dia pasti menjadi rahasia Tuhan untuknya. Yuk, simak dengan bijak.

Puisi Galau Singkat


RAHASIAKU PADA TUHAN
Karya Kayla Aziza

Aku kirimkan beberapa kata yang mulai pudar;
jika berdua saja duduk
memesan rasa lapar yang asing
untuk rasa sakit yang nyaring.

Tak ada yang lebih yakin
dari inginku mencintaimu dengan sederhana;
yang kini kusimpan dan kulipat dalam nadiku
dengan kata mereka, "kamu terlalu bodoh menunggunya".

Sebuah mimpi untuk tangan tergenggam
sepucuk bunga yang cukup berbeda; ungu
kerajaan cinta ....
untuk sepasang bola mata yang memejamkan diri; untuk sepasang telinga yang ingin memperdengarkan kata yang hilang
dan untuk sebuah kecupan yang hangat mendarat tepat di kening.

Kelak,
kau pasti akan menemukan kata yang menjadi bayang
di sela-sela rindu serta doaku.

Tanjung Tabalong, Januari 2019

Bagaimana puisi yang tercipta dengan hati di atas? Apakah cukup menenangkan atau menghanyutkan? Yuk, share pengalaman kamu setelah membaca puisi di atas lewat komentar di bawah...

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Contoh Puisi Galau | Rahasiaku Pada Tuhan ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

0 Response to "Contoh Puisi Galau | Rahasiaku Pada Tuhan"

Post a Comment

Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close