-->

Artikel Terbaru

Contoh Puisi Tentang Cinta | Apologia Senja

Puisi berikut ini mengisahkan tentang betapa memilukannya permainan cinta. Sebisanya bertahan dalam kehampaan perasaan, namun tak terbalas oleh ketenangan. Tak mengharap untuk bertahan, namun perasaan itu tak jua tersampaikan. Apalah daya, raga yang ia punya tak mampu untuk sekedar menyapa.

Puisi Cinta (Apologia Senja)

Sekedar puisi cinta yang tersurat ini, dapat kita jadikan pelajaran, bahwa cinta yang hakiki adalah cinta yang diberi oleh Illahi Robbi. Silakan nikmati puisi di bawah ini.

APOLOGIA SENJA
Chinta Mutiara Senja

Apakah harus aku peluk ingatan?
Agar jarak menjadi permintaan takdirku
Getar harap menjadi penantian akhirku
Ketika rindu terpatri berkarat

Cuaca hadir tanpa hasrat sukma
Kemarau mengering dahaga hujani dada
Doa tangan menengadah derai air mata
Aku sudah lupa cara mencintaimu

Rinai hujan pun membasuh luka
Di antara halimun jingga
Samar janji bersama senarai cerita
Menyisakan jelaga di tepian senja

Angan-angan menepi
Narasi indah tertuang laku diri
Ironi yang menyesakan hati
Apologi semu atas kegagalan nurani

Puisi tentang cinta di atas sangat dalam bila kita cermati maknanya. Tandanya penulis benar-benar menuliskan puisi tersebut dengan sungguh-sungguh. Bila kita ingin meniru gaya penulisan puisi tersebut, silakan amati, tiru, dan modifikasi. Semoga membantu kamu dalam membuat karya puisinya.

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Contoh Puisi Tentang Cinta | Apologia Senja ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close