Contoh Puisi Islami yang Menyentuh Hati
Monday, 23 January 2017
BarisPuisi - Puisi berikut ini mengisahkan tentang keadaan ulama sekarang di negeri ini. Banyak ulama yang menebarkan kebenaran namun justru mereka yang dipenjarakan. Banyak ulama yang membasmi kemunkaran namun mereka justru yang di musnahkan. Namun, banyak ulama palsu yang berkeliaran menebar kebencian justru bebas melenggang tanpa beban. Duh.. ulamaku di negeri ini.
Semoga menginspirasi..
DUH... ULAMAKU
oleh v3
Duh.. ulamaku...
Padahal kau jelas pewaris nabi
Tapi dipandang sinis di tengah umat ini
Kau hanya memekikan takbir kebenaran
Tapi segelintir orang lebih senang melihat kau di penjarakan
Duh, wahai ulama
Sungguh peluh mu ikhlas untuk negeri
Demi menegakkan hak hak Illahi Robbi
Hanya di Rezim ini
Kau habis di hakimi,
Meski fitnah kian datang tak gentar
Meski ludah-ludah mereka terus berceceran
Menuju mu yang tetap tenang nan sabar
Meski kaki bernanah dan nanar
Kau tetap mengepalkan tangan
Demi nahi munkar
Meski kebencian terus menyeruak
Cinta kami padamu terus menyerbak
Yang wangi nya menutupi mulut-mulut busuk sang pembenci
Yang sebenernya mereka tak lebih dari seorang banci
Wahai ulama,
Doa kami untukmu selalu terlantun
Membersamai mu adalah sebuah anugerah
Membela mu adalah sebuah fitrah
Meski harus Kami jemput dengan darah
oleh v3
Duh.. ulamaku...
Padahal kau jelas pewaris nabi
Tapi dipandang sinis di tengah umat ini
Kau hanya memekikan takbir kebenaran
Tapi segelintir orang lebih senang melihat kau di penjarakan
Duh, wahai ulama
Sungguh peluh mu ikhlas untuk negeri
Demi menegakkan hak hak Illahi Robbi
Hanya di Rezim ini
Kau habis di hakimi,
Meski fitnah kian datang tak gentar
Meski ludah-ludah mereka terus berceceran
Menuju mu yang tetap tenang nan sabar
Meski kaki bernanah dan nanar
Kau tetap mengepalkan tangan
Demi nahi munkar
Meski kebencian terus menyeruak
Cinta kami padamu terus menyerbak
Yang wangi nya menutupi mulut-mulut busuk sang pembenci
Yang sebenernya mereka tak lebih dari seorang banci
Wahai ulama,
Doa kami untukmu selalu terlantun
Membersamai mu adalah sebuah anugerah
Membela mu adalah sebuah fitrah
Meski harus Kami jemput dengan darah
Sudah sepatutnya para ulama kita jaga, jangan sampai musuh menghancurkannya. Karena ulama adalah pewaris para nabi yang dianugerahi ilmu agama mumpuni. Satukan umat melalui ilmu yang hakiki.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Contoh Puisi Islami yang Menyentuh Hati ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...