Puisi Tentang Wanita (Perempuanku)
Saturday, 30 May 2015
Puisi berikut ini menceritakan tentang sosok perempuan yang menjadi dambaan hati penulis. Meski tak selalu bertemu bahkan sering berbeda pemikiran, namun rasa cinta yang mereka tanam terus tumbuh dalam hati yang paling dalam. Sungguh suatu hubungan yang sangat menarik untuk dikisahkan.
Perselisihan dalam sebuah hubungan menjadi bumbu yang menarik. Karena dua orang dengan karakter yang berbeda, pasti akan beda pula pola pikirnya, apalagi beda jenis kelamin. Wanita dengan laki-laki jelas akan memiliki pemikiran yang lain. Maka dari itu, sudah sewajarnya hubungan asmara akan banyak perselisihan dalam hal apapun. Maka, puisi ini menjadi wajar sekali. Silakan disimak.
Puisi Tentang Wanita - Perempuanku
PEREMPUANKU
Sesenggukkan masih terdengar di tangisan
Peluh keluar tanpa sempat pamitan
Tak malu untuk berucap kasmaran
oleh El Kemunk
Kristal bening mengalir pelan di penantianSesenggukkan masih terdengar di tangisan
Peluh keluar tanpa sempat pamitan
Tak malu untuk berucap kasmaran
Meski terbasahi oleh air hujan
Kau mampu menahan rintihan
Di malam yang gelap tanpa rembulan
Terus berdiri tanpa sentuhan
Perempuanku...
Kau berhasil membuatku luluh
Merebut hatiku tanpa kisruh
Walau kini kau jauh
Namun perasaan ini tegar tak bergemuruh
Kau mampu menahan rintihan
Di malam yang gelap tanpa rembulan
Terus berdiri tanpa sentuhan
Perempuanku...
Kau berhasil membuatku luluh
Merebut hatiku tanpa kisruh
Walau kini kau jauh
Namun perasaan ini tegar tak bergemuruh
Nah, contoh puisi tentang wanita di atas masih bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan yang sama, atau sebagai bahan referensi kamu dalam membuat puisi dengan tema yang sama. Jadi, terus pantau blog ini ya gaes, untuk update puisi-puisi keren lainnya.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Tentang Wanita (Perempuanku) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...