-->

Artikel Terbaru

Puisi Lucu (Kebingungan yang Terdalam)

Puisi berikut ini mengisahkan seorang lelaki yang sedang dirundung pilu. Dalam kesehariannya menapaki jalan hidup ada saja kesialan yang menimpanya. Namun dibalik kesialan tersebut, banyak terselip makna yang tak terkira. Hanya saja memang waktu yang belum berpihak kepadanya. 


Nikmati puisi ini dari sudut pandang pembaca. Mudah-mudahan dapat menghibur kita semua.

Kebingungan yang Terdalam

Rintik-rintik hujan mengguyur sekujur tubuh ini
Hembusan angin menyibak lamunan yang telah lama mengunci
Hati bimbang tak tahu sedang apa dirinya kini

Kuingin hujan bawa ku terbang

Kuingin tetesan air buat ku melayang
Merasakan keindahan sebagai nikmat Tuhan

Aku bersyukur...
Aku berterima kasih...
Aku tak ingin jatuh...
Jatuh dalam kubangan lumpur
Soalnya bau, butek, berbahaya lagi
Nanti aku mati gimana? Kamu mau tanggung utang-utangku, mau yah? Hee...

Sampai dimana aku bisa merasakan rindu
merasakan kangen
dan merasakan miss
Kalau hal itu terjadi maka aku yakin aku akan bingung
Karena kata-kata itu artinya sama

Mungkin di kala aku sendiri
Aku akan selalu merindukanmu
Tapi di saat rasa rindu hadir
Aku hanya menangis dan menangis
Sebab tak ada yang bisa aku lakukan
Kecuali makan sayur asem, jengkol, nasgor,
buryam, bakso, sate cicak, dan lain sebagainya

Apapun itu
Aku yakin anda pun bingung
sama seperti aku


Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Lucu (Kebingungan yang Terdalam) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close