Puisi Tentang Cinta yang Penuh Harap
Wednesday, 2 January 2019
Add Comment
Perasaan cinta memang tak boleh diabaikan. Karena cinta merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dalam memberikan kenikmatan terhadap hambaNya. Maka, syukurilah rasa cinta yang hinggap dalam hati kita. Agar dapat menimbulkan rasa bahagia dan banyak tawa, jangan sampai membuat tersiksa.
Nah, dibawah ini ada contoh puisi cinta yang cukup ciamik. Puisi tersebut sesuai dengan ungkapan hati penulis, ditujukan untuk seseorang yang kini ia kagumi. Walau usianya memang terbilang jauh tapi itu tidak merubah perasaan cintanya padanya. Ia hanya sekedar mengagumi namun tak mampu untuk memiliki karena ia sadar mustahil jika bisa bersama dia.
Simak dengan baik puisi cinta dari sang penulis wanita.
Puisi Tentang Cinta yang Penuh Harap
SURAT CINTA
oleh Awaliia
Ku tulis surat ini
Dikala hujan datang
Bagai bunyi bertaburan
Anak-anak yang gembira
Angin yang mendesah
Mengeluh dan berkesah
Wahai, kakak...
Aku mengagumi dirimu
Ku tulis surat ini
Dikala langit menangis
Burung-burung berdiam diri
Dedaunan yang berjatuhan
Dikibaskan oleh angin
Bagai sebuah kedamaian
Wahai, kakak...
Aku menanti dirimu
Saat hujan berjatuhan
Menyentuh ujungnya bumi
Saat cinta itu datang
Menyentuh ke dalam hati
Wahai, kakak...
Mengertilah perasaanku ini
Pemilihan kata yang cukup baik membuat puisi yang tercipta begitu apik. Sehingga perasaan pembaca ikut terbawa suasana. Dan bagi kamu yang mau menggunakan contoh puisi cinta di atas, silakan saja di copas (tentunya dengan menyertakan url blog ini ya), atau modifikasi seperlunya untuk diberikan kepada orang yang pernah hadir dalam kehidupan kamu. Hihi...
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Tentang Cinta yang Penuh Harap ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...
0 Response to "Puisi Tentang Cinta yang Penuh Harap"
Post a Comment
Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.