-->

Artikel Terbaru

Cara Membuat Naskah atau Teks Pidato Pidato yang Disukai Banyak Orang

Cara Membuat Naskah atau Teks Pidato Pidato yang Disukai Banyak Orang - Kita sering melihat orang berpidato dengan begitu memukau, kalimat yang digunakan dapat membuat kita betah mendengarnya. Bisakah kita melakukan hal yang seperti itu? Jawabannya Insya Allah sangat bisa. Bukankah kita dikaruniakan oleh Allah dengan berbagai macam kelebihan, termasuk kelebihan dalam berbicara di depan umum.

Agar lancar dalam berpidato, tentunya kita harus mempersiapkan naskah pidato yang baik dan tepat. Nah, pada kesempatan kali ini akan diberikan panduan tentang Cara Membuat Naskah atau Teks Pidato yang Baik beserta contohnya.

contoh pidato yang benar

Namun sebelum kita membahas tentang Cara Membuat Naskah atau Teks Pidato yang Baik, marilah terlebih dahulu kita pahami terlebih dahulu tentang pengertian “PIDATO” itu.

Definisi atau pengertian pidato menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak; atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

Jadi pidato dilakukan ketika ada orang banyak yang berkumpul atau berkerumun. Setelah tahu definisi apa itu pidato, kini marilah kita mempelajari dengan seksama Cara Membuat Naskah atau Teks Pidato yang Baik dan Tepat.

Dalam membuat naskah atau teks pidato yang baik tentunya kita harus memperhatikan rambu-rambu atau acuan atau unsur-unsur atau struktur dalam pembuatan naskah pidato tersebut. Agar pidato yang dihasilkan benar-benar memukau semua hadirin yang melihat penampilan kita. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

A. Pembukaan

Pembukaan teks pidato berisi:

1. Salam Pembuka

Salam pembuka digunakan ketika kita akan mengawali pidato. Ketika mengucapkan salam pembuka kita harus memperhatikan dengan teliti siapa audience (yang hadir).

Contoh:
  • Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh,
  • Salam sejahtera bagi kita semua...

2. Ucapan Penghormatan

Pada ucapan penghormatan, umumnya diawali dari penghormatan terhadap seseorang yang dianggap paling penting poisinya atau dituakan dari segi usianya. Umumnya pula penghormatan ditujukan pada pihak tertentu sebagai panitia penyelenggara ataupun pihak lain secara umum.

Contoh :
  • Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
  • Yang saya hormati Bapak/Ibu guru.
  • Yang saya hormati para tamu undangan,
  • Yang bebahagia teman-teman kelas XII
  • Adik-adik kelas XI dan X yang saya cintai dan saya banggakan.
  • Teman-teman yang saya cintai

3. Ucapan Syukur

Rasa syukur bisa diucapkan kapan saja, tak terkecuali saat kita sedang berpidato. Maka, dalam berpidato, ataupun saat kita menyusun naskah pidato, jangan lupa memuat kalimat ucapan syukur kepada Tuhan. Ucapan syukur tidak selalu identik diucapkan pada pidato-pidato keagamaan, tetapi secara umumpun ucapan syukur tetap menjadi unsur utama.

Contoh:
“Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada detik ini kita masih diberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat tersebut adalah nikmat sehat yang saat ini masih menghinggapi kita, sehingga kita semua dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun.”

B. Isi Pidato


Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Usahakan isi pidato tidak bertele-tele, apalagi pemborosan kalimat. Tulislah isi pidato yang jelas, lugas, tidak terlalu panjang dan mudah dipahami oleh siapapun. Agar pidato mudah diterima oleh pendengar, kita bisa menggabungkan antara isi pidato dengan kalimat, ‘pertama’, ‘kedua’ dan seterusnya. Tujuannya agar pendengar lebih mudah menangkap isi pidato yang kamu sampaikan.

Contoh:
Perkenankan pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Berbakti pada kedua orang tua”.

Hadirin semua yang dirahmati Allah....

Kita sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya. Selain itu kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita.

Kemudian islam juga mengajarkan kepada kita untuk menyayangi, mengasihi dan menghormati sesama manusia. Agar bisa terjalin kerukunan hidup antara satu dengan yang lainnya. Namun kenytaannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang sudah tidak lagi menghormati sesama saudaranya terutama kepada kedua orang tua. Mereka tidak mau menghormati, menyayangi dan mengasihi lagi. Apalagi bila orang tua tidak memiliki harta kekayaan yang banyak, maka anaknya tidak lagi hormat bahkan menyia-nyiakannya. Karena mereka mearasa sudah bisa cari uang sendiri tanpa bantuan kedua orangtuanya. Kadang-kadang mereka memperlakukan orangtuanya seperti pembantu. Dan adapula yang menitipkannya di panti jompo.

Selain itu bahkan sekarang ini banyak kita jumapi juga seorang anak yang tega menyakiti orang tuanya sampai membunuhnya hanya lantaran persoalan yang sepele. Na’udzu billahi min dzalik.... dan seterusnya.


C. Penutup Pidato


Kalimat penutup pidato yang baik akan memunculkan rasa simpati dari hadirin atau pendengar. Penutup pidato lazimnya diisi dengan:
  • Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
  • Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
  • Salam penutup.
Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip pendapat atau kata-kata mutiara dari tokoh-tokoh besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu.

Contoh:
Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah pidato yang saya sampaikan, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan ada tutur kata yang salah, saya mohon maaf. Kalau ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang semoga kita berjumpa lagi. Sekian. Terimakasih atas perhatian hadirin semua.

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Demikian ulasan mengenai cara menulis teks pidato yang menarik dan benar sebagai bahan referensi penulisan saat kamu akan berpidato. Usahakan menulis sesuai dengan tema apa yang akan dibawakan, fokuslah kepada tema tersebut, jangan sampai keluar tema. Pilih pula kata-kata yang tepat, serta jangan terlalu banyak basa-basi. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Cara Membuat Naskah atau Teks Pidato Pidato yang Disukai Banyak Orang ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

0 Response to "Cara Membuat Naskah atau Teks Pidato Pidato yang Disukai Banyak Orang"

Post a Comment

Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close