Puisi Tentang Malam yang Bertabur Bintang
Sunday, 16 September 2018
Add Comment
Ketika malam dikisahkan dengan membuat cerita dengan alur yang biasa, maka akan sangat terasa garing dan kurang mengena. Walaupun ada yang bisa menuliskan dengan pemilihan kata yang tepat, namun jumlahnya tak banyak. Dan mereka bisa dikatakan adalah penulis handal.
Puisi di bawah menggambarkan suasana malam yang hening, namun sebenarnya malam itu ramai karena sunatullah Tuhan yang telah mengutus bintang, bulan dan binatang-binatang malam seperti jangkrik, dan waktu malam adalah waktu yang sangat tepat untuk kita mengangan-angan masa depan.
Nah, puisi situasi di malam hari ini dapat kamu jadikan rujukan dalam membuat puisi dengan tema yang sama. Tentunya dengan membedakan diksi dan akur ceritanya ya gaes. Silakan disimak baik-baik.
MALAM
oleh Siwi Dwi Handayani - Purbalingga, Jawa Tengah
Senja telah berganti malam
Dewi siang tenggelam dibalik perbukitan
Meninggalkan bumi menuju ke peraduan
Langit kuning keemasan
Berubah warna menjadi hitam kelam
Gelap pun melanda kehidupan
Namun, Tuhan tak kan membiarkan
Diutuslah sang bintang
Tuk menemani bulan menjaga malam
Kaki ku melangkah dengan santai
Menuju ke tempat sunyi nan damai
Dibalik tirai hijau yang terjuntai
Ku rasa ada banyak mata yang mengintai
Dialah makhluk malam yang datang beramai-ramai
Jangkrik bernyanyi bersorak - sorai
Memecahkan keheningan malam yang permai
Bulan, bintang dan nyiur hijau yang melambai
Melambai mengulurkan tangan untuk ku gapai
Namun, apalah daya tangan tak sampai
oleh Siwi Dwi Handayani - Purbalingga, Jawa Tengah
Senja telah berganti malam
Dewi siang tenggelam dibalik perbukitan
Meninggalkan bumi menuju ke peraduan
Langit kuning keemasan
Berubah warna menjadi hitam kelam
Gelap pun melanda kehidupan
Namun, Tuhan tak kan membiarkan
Diutuslah sang bintang
Tuk menemani bulan menjaga malam
Kaki ku melangkah dengan santai
Menuju ke tempat sunyi nan damai
Dibalik tirai hijau yang terjuntai
Ku rasa ada banyak mata yang mengintai
Dialah makhluk malam yang datang beramai-ramai
Jangkrik bernyanyi bersorak - sorai
Memecahkan keheningan malam yang permai
Bulan, bintang dan nyiur hijau yang melambai
Melambai mengulurkan tangan untuk ku gapai
Namun, apalah daya tangan tak sampai
Kalau kita perhatikan puisi di atas, tampaknya ada berbagai kata kiasan yang mengundang tafsir dari sudut pandang yang berbeda. Namun sangat mudah untuk orang awam sekalipun dalam memahami makna yang terkandung dalam puisi tersebut.
Jika bermanfaat, silakan share yaa...
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Tentang Malam yang Bertabur Bintang ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...
0 Response to "Puisi Tentang Malam yang Bertabur Bintang"
Post a Comment
Silakan komentar dengan sopan dan beretika. Komentar yang mengandung SARA, spam, hate speech, akan dihapus.