Contoh Puisi Sabar (Pemecah Asa)
Monday, 3 October 2016
Puisi sabar berikut ini mengisahkan tentang penantian menunggu tukang bubur ayam yang belum lewat di depan rumahnya. Sepi dan tak ada tanda-tanda ia akan lewat. Lama kian menunggu, tetiba iapun datang dengan semangat menggelora. Lantas, ia senang bukan kepalang, karena rasa lapar akan mulai hilang.
Berikut puisi yang menggetarkan hati para penikmatnya. Jangan lupa resapi kata per kata yang terbaca, karena ada banyak makna yang tersirat dalam tiap barisnya.
PEMECAH ASA
oleh Niken Tri Wardani
Bila tiba sang waktu menuangkan kita
Biar didih tak apa
Kita teguk bersama
Serupa lilin yang menyala
Suara lirih itu semakin nyata dibisik kita
Mendegupkan jantung hati kita
Seolah kehidupan itu bukan fana
Menerawang, menyulutkan hening kita
Baah! dari kejauhan terdengar langkah kakinya
Dengan sejuta pemecah asa
BUBUR AYAM! teriaknya
Disela hening yang menyapa
Bagaimana? Bagus tidak puisinya? Kalau kamu suka, jangan lupa di share ke teman-teman kamu ya guys. Sayang kan kalau di nikmatin sendiri saja. Hehe...
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Contoh Puisi Sabar (Pemecah Asa) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...