Puisi Cinta yang Membuat Iman Bertambah
Saturday, 26 October 2013
Puisi tentang cinta berikut ini mengisahkan tentang suatu harapan kepada seseorang untuk kembali mencintainya, namun ia tersadar bahwa harapan yang diminta hanyalah semu belaka. Ia teringat kembali bahwa sejatinya cinta yang hakiki ialah cinta kepada Illahi Robbi.
Maka dari itu, dalam puisi ini ia berharap cinta yang akan ia dapatkan dari seseorang tersebut tidak menghalangi cintanya kepada Rabbnya. Bukan hanya sesama manusia yang kadang mudah untuk melupakannya. Mari kita simak puisi cinta yang dapat menambah keimanan kita.
CINTA YANG HAKIKI
oleh M. Chaerany
Sejenak ku alihkan pandanganku ke surat cintaNya
Air mata yang enggan bersuara
kini berteriak melihat usam rupanya
Alloohu Robbii ..
Aku lupa, aku lupa kalau ada cinta yang hakiki
Aku lupa kalau ada kasih abadi
Bahkan sekedar menoleh pun terasa sukar dilakukan
Ku terdiam ditemani air mata yg tengah menganak sungainya di wajahku
Menyimak isi hati yg terluka krn ulahku
Hingga tersadar telah luntur usiaku ditelan senja
Aku bercakap dengan hati kecilku
Ada kelabu di masa lalu
Ada duka yg enggan berlalu
Ada rindu yg terlahir haru
Dan.. Siapakah aku yang dahulu?
Hanya seonggok manusia yang tak punya rasa malu di hadapan Robbku
Yang menolak sebuah cinta kasih dan sayang tuk menaungi hidupku
Yang enggan bersua dengan yang maha pemilik hatiku
Alloohu Robbii ..
Pantaskah jika saat ini aku mengharap cinta berbalas cinta?
Bukan cinta insanMu yang tercampur duka
Namun, ridhoMu yang menghapus luka
Izinkan ya Robbii ..
Izinkan aku mengais secercah cinta yang telah tercecer karena kekeliruanku
Izinkanku tuk merangkai asa indahMu
Hingga kelak jika Engkau memintaku kembali ke peraduanMu
Aku siap menatap eloknya kisah dipersinggahan abadi
oleh M. Chaerany
Sejenak ku alihkan pandanganku ke surat cintaNya
Air mata yang enggan bersuara
kini berteriak melihat usam rupanya
Alloohu Robbii ..
Aku lupa, aku lupa kalau ada cinta yang hakiki
Aku lupa kalau ada kasih abadi
Bahkan sekedar menoleh pun terasa sukar dilakukan
Ku terdiam ditemani air mata yg tengah menganak sungainya di wajahku
Menyimak isi hati yg terluka krn ulahku
Hingga tersadar telah luntur usiaku ditelan senja
Aku bercakap dengan hati kecilku
Ada kelabu di masa lalu
Ada duka yg enggan berlalu
Ada rindu yg terlahir haru
Dan.. Siapakah aku yang dahulu?
Hanya seonggok manusia yang tak punya rasa malu di hadapan Robbku
Yang menolak sebuah cinta kasih dan sayang tuk menaungi hidupku
Yang enggan bersua dengan yang maha pemilik hatiku
Alloohu Robbii ..
Pantaskah jika saat ini aku mengharap cinta berbalas cinta?
Bukan cinta insanMu yang tercampur duka
Namun, ridhoMu yang menghapus luka
Izinkan ya Robbii ..
Izinkan aku mengais secercah cinta yang telah tercecer karena kekeliruanku
Izinkanku tuk merangkai asa indahMu
Hingga kelak jika Engkau memintaku kembali ke peraduanMu
Aku siap menatap eloknya kisah dipersinggahan abadi
Bagaimana? Indah kan puisi di atas? Saya harap jawaban kamu "IYA". Karena memang iman kita seharusnya bertambah dengan puisi yang menyentuh tersebut.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Cinta yang Membuat Iman Bertambah ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...