-->

Artikel Terbaru

Puisi Harapan (Asa - Sendiri)

Harapan tentu banyak yang kita inginkan. Dari berharap kepada hal yang pasti sampai berharap kepada hal yang tak pasti. Puisi tentang harapan atau asa berikut ini cukup menyentuh perasaan kita. Unik, menggelitik, bahkan menarik. Dapat dijadikan bahan perenungan dan sekaligus bahan inspirasi.

Puisi Harapan

Puisi yang diilhami oleh berbagai kisah ini dapat kita nikmati sebagai bahan referensi dalam membuat puisi yang senada. Jadi bisa kita kembangkan dari yang sudah ada. Silakan disimak.

ASA
by : Isnuansa Maharani

Jauh sudah kakiku melangkah
Mengejar bayang-bayang semu
Yang tak mungkin kucapai
Aku telah lelah
Aku telah menyerah
Memang,
Aku bagai pungguk
Merindukan bulan
Tetapi Tuhan
Telah menentukan
Bahwa aku harus bisa
Melangkah dan terus melangkah
Hingga suatu saat
Langkahku akan tertambat
Tuhan,
Beri aku semangat

SENDIRI
by : Sarmonah
diambil dari Tabloid MOP 164 April '96

Katakan kasih
Mengapa kau tak pernah percaya
Akan semua kata dan cintaku
Semua kuberikan padamu
Tak ada yang tersisa

Jauh di lubuk hati ini
Hanya ada bayangmu
Yang takkan pernah hilang
Walau bumi, terguncang bergetar
Takkan pernah hilang

Bayang-bayang canda tawamu
memggoda setiap tidurku
Senyum manis wajahmu
Menyertai mimpiku


Secara tata bahasa sudah cukup bagus tulisan puisi di atas. Hanya saja ada sedikit kekurangan dalam bahasa yang terlalu biasa. Nah, disitulah kamu bisa mengembangkan bahasa yang belum ideal tersebut.

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Harapan (Asa - Sendiri) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close