-->

Artikel Terbaru

Puisi Renungan (Kita untuk Kita)

Puisi berikut ini adalah puisi mengenai kehidupan. Puisi perenungan, kita adalah manusia dan orang lainpun juga manusia. Kita sama-sama punya hak- dan kewajiban. Dan saat mereka berada dalam sisi hitam, kita terus mengumpat seakan-akan mereka penuh kesalahan. Mereka adalah saudara yang harus kita tolong, kita harus sadar itu.

contoh puisi renungan



KITA UNTUK KITA
Oleh Muhammad Lutfi

Ada tumpukan anggur yang membasahi tikar
menumpahkan bau ilusi ke lantai rumah
Sekelompok orang sedang pesta merayakan kedewasaan

Ada tumpukan kartu di tangan wanita
Uang-uang terselip di antara belahan dada yang bohai
Dan bos-bos berteman dengan cukong yang menggenggam emas dan perak

Ada narkoba dan maling yang disembunyikan dari aparat
Mereka was-was penuh ketakutan
dengan harapan untuk bekal makan hari esok

Mereka adalah kita
kita sengsara, lapar, dan pendosa
walaupun kita taat beragama dan berpendidikan
Bagaimanakah kita ini?
Adakah uluran tangan dari diri kkita kepada kita?
Adakah sambutan penuh keramahan dari kita untuk kita?

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Renungan (Kita untuk Kita) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close