Puisi Inspirasi (Pak, Ini Puisi Tangisku)
Friday, 13 January 2017
BarisPuisi - Puisi kali ini, mungkin bisa menjadi wakil dari perasaan rakyat Indonesia kepada pemimpin-pemimpin di negeri ini puisi yang bergenre kritikan ini sedikit banyak nya mencurahkan perasaan kecewa terhadap pemimpin-pemimpin di negeri ini, semoga menginspirasi kawan-kawan semua ya.
PAK, INI PUISI TANGISKU
oleh Al Fatih
Pak, tiba - tiba aku teringat sebuah sandiwara
dimasa pemilu dulu
tatapan sayu nan mendayu
berhasil menyihir ribuan rakyatmu
kini...
berkat retorika dan kepuraanmu
berhasil membuat Indonesia ku
tersedu, menangis pilu
Pak, disini aku masih menunggu
sambil menenggak pil pilu
janji-janji emasmu
Bahwa segenap luka nestapa akan di tuntaskan,
Pak, kau masih minta di elu elu kan
di atas bangku kekuasaan
Namun hari ini masih sama seperti kemarin
tak ada lembar prestasi yang musti di ukir
Pak, kenapa?
Banyak tragedi mengiris, membentuk luka bangsa
sementara kau masih seperti anak ingusan
menangis di atas podium
kita pun hanya bisa melempar getir senyum
sebab paham
airmata itu airmata kekuasaan
tanpa hati, tanpa nurani
Ah... sudahlah
ini bukan demontrasi
ini hanya sebuah puisi
dari rakyatmu yang hampir mati
tercekik janji-janji
oleh Al Fatih
Pak, tiba - tiba aku teringat sebuah sandiwara
dimasa pemilu dulu
tatapan sayu nan mendayu
berhasil menyihir ribuan rakyatmu
kini...
berkat retorika dan kepuraanmu
berhasil membuat Indonesia ku
tersedu, menangis pilu
Pak, disini aku masih menunggu
sambil menenggak pil pilu
janji-janji emasmu
Bahwa segenap luka nestapa akan di tuntaskan,
Pak, kau masih minta di elu elu kan
di atas bangku kekuasaan
Namun hari ini masih sama seperti kemarin
tak ada lembar prestasi yang musti di ukir
Pak, kenapa?
Banyak tragedi mengiris, membentuk luka bangsa
sementara kau masih seperti anak ingusan
menangis di atas podium
kita pun hanya bisa melempar getir senyum
sebab paham
airmata itu airmata kekuasaan
tanpa hati, tanpa nurani
Ah... sudahlah
ini bukan demontrasi
ini hanya sebuah puisi
dari rakyatmu yang hampir mati
tercekik janji-janji
Puisi inspirasi di atas sangat menyentuh sekali kalau dibacakan kepada para pemimpin negeri. Sudah saatnya rakyat memang harus bersuara lantang, layaknya auman singa sedang kelaparan. Namun, perlu kita ingat bahwasanya rakyat juga bisa ditumbangkan oleh pemerintah yang dzolim.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Inspirasi (Pak, Ini Puisi Tangisku) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...