Puisi Pahlawan (Teruntuk Pahlawanku)
Wednesday, 14 September 2016
Contoh puisi berikut ini bercerita tentang pahlawan yang berani mati untuk mempertahankan negeri. Pengorbanan yang tak kenal henti hingga nyawa menjadi pertaruhan diri. Walaupun pahlawan tersebut sudah tak ada lagi, namun semangat juangnya memberikan rasa iri. Puisi pahlawan ini bisa dijadikan referensi pembuatan puisi yang bertema sama, atau tema yang lainnya.
Silakan disimak dan dibaca dengan baik agar kamu bisa memahami makna yang terkandung di dalamnya.
TERUNTUK PAHLAWANKU
oleh Romadhoni Dwi Saputri
Wahai pahlawanku
Kau korbankan waktunya
Kau korbankan nyawamu
Kau korbankan jerih payahmu
Meski kini engkau tak nampak lagi
Tapi perjuanganmu seperti bangkit kembali
Sangat terasa direlung hati
Sangat terasa rindu mulai menghampiri
Kini didinding hanya ada lukisan wajahmu
Pahlawanku jasamu akan selalu ku rindu
Dalam terang aku menunggu
Menunggu diriku mengikuti jejakmu
oleh Romadhoni Dwi Saputri
Wahai pahlawanku
Kau korbankan waktunya
Kau korbankan nyawamu
Kau korbankan jerih payahmu
Meski kini engkau tak nampak lagi
Tapi perjuanganmu seperti bangkit kembali
Sangat terasa direlung hati
Sangat terasa rindu mulai menghampiri
Kini didinding hanya ada lukisan wajahmu
Pahlawanku jasamu akan selalu ku rindu
Dalam terang aku menunggu
Menunggu diriku mengikuti jejakmu
Dalam membuat puisi bertemakan pahlawan, sepatutnya kita menentukan kata-kata yang tepat agar makna yang terkandung dapat tercerna dengan baik oleh para pembacanya. Puisi pahlawan di atas salah satu yang sudah cukup tepat. Silakan kamu pelajari untuk dijadikan sumber inspirasi.
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Pahlawan (Teruntuk Pahlawanku) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...