Contoh Puisi Tentang Cinta | Satu Hari, Suatu Saat Nanti
Thursday, 1 September 2016
BarisPuisi - Nah, untuk puisi kali ini masih bertemakan tentang cinta ya guys. Karena cinta memang tak ada habisnya untuk dibahas. Dan ini menjadi sangat menarik kalau kita bisa mempersembahkannya untuk orang yang kita suka.
Puisi karangan Lathif ini menceritakan tentang kegalauan dalam memilih pendamping hidup yang sesuai keinginan. Waktu berganti namun tak jua menemukannya, hingga akhirnya kata pasrah dalam ikhtiar untuk terus menepati janji.
oleh Lathif Nurdiansyah
Terus mencari tempat yang tepat, untuk menepi
Jalan panjang tak berhujung
Ribuan mil tak terhitung
Sejenak sadar ku terhenti
Tanya diri, apa yang dicari?
Diam sungguh diam
Hati dan pikiran, sungguh terbungkam
Terlintas di benak adanya Tuhan
Yang 'kan memilih dan menentukan
Kuasa manusia hanya berencana
Hasil akhir, hanya pada Yang Maha Esa
Berserah pasrah, satu-satunya pilihan
Memperbaiki diri, satu-satunya jalan
Menunggu Tuhan, membawa harapan
Menghadirkan sosok penuh keistimewaan
Untuk manusia satu-satunya
Yang entah dimana dan siapa dia
Kuharap hadirku nanti
Menjadi tempat menepi, tempat berhenti
Kuharap Tuhan mengabulkan
Kuharap semesta mengaminkan
Atas perjumpaan dua insan
Satu hari, suatu saat nanti
Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Contoh Puisi Tentang Cinta | Satu Hari, Suatu Saat Nanti ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...