-->

Artikel Terbaru

Puisi Galau (Siluet)

BarisPuisi - Puisi Galau berikut ini menceritakan tentang sebuah kenangan indah ketika melangkah bersama sang 'pencerah'. Begitu kuatnya ingatan tersebut, membuat penulis tak bisa jua melupakan siluet tentangnya. Sungguh ironi yang sangat lengkap. Hanya waktu yang bisa menjawab kegalauan itu.


SILUET
oleh Vikry

Telah kulipat hening sepi
Mengikis pekatnya sunyi
Mulai memapah hati lagi
Ke mana aku tak tahu
Seakan hilang arahku

Selain beribu bebayangan

Kenangan yang berhamburan
Kala setiapkali kumelangkah
Merayu untuk diam berserah
Memori itu memaksa menyerah

Dalam segala kata

Terlupa, tumbuh lagi di kepala
Melupa, menjalar di lensa netra
Dilupakan, tiada ingin kuterluka
Tuhan, apa yang harus kuharap darinya

Nampak siluetmu akan abadi

Tiada bisa tawar sudi tak sudi
Bila tali hati kian merentang jauh
Nyata mentari dan bulan pun rubuh
Dihempas siluetmu hingga terjatuh

Kini, hanya kepingan waktu

Yang kukumpulkan jadi satu
Segera kembali wahai bungaku
Nyamuk siluetmu menusuk rindu
Biar hadirmu mengusir segala pilu

car, forex, health, poetry

Baca Juga:

Mau puisi atau karya sastra kamu di tampilkan di situs ini? Silakan kirim karya kamu dengan klik >> KIRIM KARYAMU. Tulisan tentang Puisi Galau (Siluet) ini, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi kamu semua.
loading...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close